Bahaya Bekerja di Ketinggian & Cara Menghindarinya

Bekerja di ketinggian adalah salah satu aktivitas paling berisiko dalam dunia industri

Worksafe Indonesia

4/17/20251 min baca

Bekerja di ketinggian adalah salah satu aktivitas paling berisiko dalam dunia industri. Kecelakaan akibat jatuh dari ketinggian masih menjadi penyebab utama kematian kerja di berbagai sektor. Artikel ini membahas jenis-jenis bahaya serta langkah-langkah pencegahannya.

Apa Itu Pekerjaan di Ketinggian?

Pekerjaan di ketinggian didefinisikan sebagai aktivitas kerja yang dilakukan di atas permukaan tanah lebih dari 1,8 meter, di mana terdapat potensi jatuh yang bisa menyebabkan cedera serius atau kematian.

Potensi Bahaya yang Sering Terjadi

  • 🧍‍♂️ Jatuh karena kehilangan keseimbangan

  • 🪜 Peralatan tidak stabil (tangga, scaffolding)

  • 🔩 Tidak menggunakan sistem penahan jatuh

  • 🌧️ Cuaca buruk atau permukaan kerja licin

  • 🛠️ Kejatuhan benda dari atas

Checklist atau Numbered List:

  1. Gunakan APD lengkap (harness, helmet, sepatu anti slip).

  2. Lakukan Job Safety Analysis (JSA) sebelum mulai kerja.

  3. Pastikan semua platform kerja stabil dan sesuai standar.

  4. Latih pekerja dengan pelatihan kerja di ketinggian.

  5. Terapkan pengawasan ketat oleh petugas HSE.

💡 Bisa ditambahkan ilustrasi sederhana tentang "Do & Don'ts saat kerja di ketinggian".

“Keselamatan di ketinggian bukan pilihan. Itu keharusan.”
— Worksafe Indonesia

📢 Kesimpulan

Keselamatan kerja di ketinggian hanya bisa tercapai jika pekerja dan perusahaan sama-sama mematuhi prosedur dan melengkapi diri dengan peralatan yang tepat. Ingat, satu kesalahan kecil bisa berdampak besar.

🔗 Ingin tahu lebih banyak soal pelatihan kerja di ketinggian?
Kunjungi halaman Layanan HSE Kami atau hubungi kami langsung!